MU Juara Premiership

Congratulations, Manchester United!

Manchester United akhirnya berhasil mengunci gelar juara Premiership, itu setelah Chelsea hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Arsenal di Emirates Stadium. Gelar ini merupakan gelar ke-16 MU di Liga Inggris setelah gagal meraih juara selama 4 tahun terakhir.

Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, mengucapkan selamat kepada Setan Merah terutama Sir Alex Ferguson, atas keberhasilan mereka meraih juara di musim ini. Fergie pun menanggapi, bahwa Chelsea telah berjuang keras selama musim ini. Dia pun berharap agar JM dipertahankan oleh big boss Chelsea, Roman Abramovich. Menurut Fergie, Mourinho adalah seorang pelatih yang jenius sehingga sayang jika Chelsea sampai memecatnya.

Kegagalan Chelsea meraih angka penuh sebenarnya disebabkan karena mereka bermain dengan 10 orang sejak menit ke-43. Saat itu bek Chelsea, Khalid Boulahrouz, melanggar penyerang Arsenal, Julio Baptista, di dalam kotak terlarang. Tak tanggung-tanggung, wasit pun langsung menunjuk titik eksekusi penalti. Gilberto yang pada pertandingan itu menjadi kapten Arsenal dan ditunjuk sebagai eksekutor, tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Dia melesakkan bola ke sebelah kiri gawang Petr Cech, 1-0.

Chelsea pun bermain lebih menyerang di babak kedua. Terutama setelah Michael Essien menyamakan kedudukan di menit ke-70. Akan tetapi ternyata hal itu belum mampu membawa Chelsea meraih kemenangan. Skor 1-1 pun bertahan hingga akhir pertandingan.

Akan tetapi, Jose Mourinho optimis bisa menumbangkan MU di Stamford Bridge 9 Mei mendatang serta di final FA Cup yang berlangsung 13 Mei di Wembley Stadium. “Tim kami diperkuat oleh para juara. Jadi kami tidak serta merta menjadi pecundang hanya karena kalah di partai penting atau gagal meraih apa yang kami raih di musim sebelumnya,” ucap Mourinho seperti yang dikutip oleh AFP, “Juara selalu juara, mental yang berbicara. Saya rasa, yang terpenting sekarang adalah menatap lurus ke musim mendatang. Lupakan saja apa yang sudah terjadi. Saya yakin kami akan menjadi semakin tangguh di musim-musim berikutnya.”

Musim ini menjadi pelajaran pada manajemen Chelsea, agar mereka tidak hanya mendatangkan pemain terkenal tetapi tidak mampu beradaptasi dengan permainan fisik yang cepat dan keras ala Premier League. Selain itu, Chelsea harus memperkuat barisan belakang, terutama di sektor bek tengah. Sehingga jika ada bek yang cedera, masih ada penggantinya.