Awal desember tahun lalu, saya terpaksa mengucapkan salam perpisahan ke hape lawas saya, Sony Ericsson K320i. Dia terpaksa dibebastugaskan karena CPU-nya rusak. Walhasil, saya pun kebingungan saat mau sms atau telpon seseorang karena kontak yang ada pun terkena dampaknya dan belum di-back up. Ketika saya yang di-sms, saya pun terpaksa harus mengorbankan 1 sms buat tanya siapa yang menghubungi saya tadi.
Tidak ingin keadaan ini berlanjut lebih lama, saya gugling hape dengan harga yang sesuai dengan kondisi kantong. Saat itulah saya menemukan hape yang cukup keren merk Sony Ericsson tipe Cedar dengan harga yang sangat ekonomis.

Awalnya saya tidak percaya kalau ini hape baru karena harga yang melekat dibawah sejuta. Dilihat dari spesifikasinya, harga hape ini seharusnya sekitar 1,5 juta. Fitur 3G, bluetooth, kamera 2 MP, video call, dan aplikasi macam facebook, twitter, myspace, dan google maps yang biasanya ada di hape mahal pun sudah siap di dalam hape mungil ini. Karena masih penasaran, saya mencari artikel lain dan ternyata harganya pun tidak jauh berbeda!
Saya pun langsung berangkat ke pusat ponsel di surabaya buat mencari hape ini. Saya datangi konter SE untuk menanyakan lebih jauh tentang Cedar. Ternyata selain fitur-fitur diatas, Cedar merupakan hape daur ulang dengan konsep Green Heart. Artinya, semua komponen baik casing, charger, dan bodi hape semuanya dibuat dari hasil daur ulang plastik dan bisa kembali didaur ulang ketika sudah tidak digunakan lagi. Dalam pengisian baterai pun menggunakan daya yang lebih kecil dibanding merk lainnya. Tanpa pikir panjang, saya membeli Cedar tadi dan langsung memakainya setelah keluar dari toko.